Jumat, Maret 29, 2013

Pasang Iklan


PASANG IKLAN BANNER MURAH DI BLOG UjayInspiration

         Untuk Advertiser yang akan Memasang Iklan Banner Murah di Blogger UjayInspiration dengan senang hati akan diterima dan siap ditayangkan. Perlu diketahui "Blogger UjayInspiration" merupakan situs yang aktif dalam penulisan artikel . selain itu termasuk dalam ikatan mahasiswa universitas Gunadarma yang memiliki mahasiswa banyak sekali .sehingga menjadikan peluang bisnis anda lebih maju.

Biaya Pasang Iklan :

Banner             : 125 x 125 (Status: Tersedia 8 slot)
Posisi               : Tampil di bagian sidebar blog .
Tarif perslot     : Rp. 25.000 / 1 bulan

Cara Pemesanan Slot Iklan :

Silahkan kirim pesan melalui email = ahmadhujaipah@gmail.com, dengan format :

Subject : Pasang Iklan Banner
Isi pesan :
1. URL Iklan Banner
2. URL Iklan Banner setelah iklan diklik (menuju website/blog anda)

Cara Pembayaran Pemasangan Iklan :

Pembayaran dilakukan dengan cara 
Transfer via :
Bank BCA 
no rekening 5530395121 
atas nama AHMAD HUJAIPAH 

tata cara transfer : cantumkan 3 digit belakang nomor handphone anda yang dipakai untuk konfirmasi , contoh nomor anda 085712345678 maka jumlah yang harus di transfer Rp 25.678 / slot , jika 2 slot = Rp 50.678  dan setelah ditransfer, silahkan konfirmasikan ke nomer 085714660654 melalui SMS (telpon langsung tidak akan diterima)

apabila pemasang merasa takut tertipu , maka kami akan memasang iklan anda 1x24 jam terlebih dahulu sebelum pembayaran , apabila setelah 1x24 jam belum ada transfer maka iklan kami cabut !

Persyaratan dan Ketentuan Layanan Iklan Banner :
1) Tidak menerima Iklan yang mengandung unsur SARA, Pornografi dan Judi
2) Tidak menerima URL yang menuju situs Porno
3) Link iklan banner rel nofollow
4) Format iklan dalam image jpeg, png dan gif
5) Tidak menerima iklan banner dengan format Flash atau SWF
6) Pemasang iklan berhak mengganti banner iklan maksimal 3 kali dalam 1 bulan
7) Iklan akan segera ditayangkan jika telah melakukan transfer 
8) Tidak dapat menerima spam ataupun semacam link malware yang dapat merugikan.
9) Link iklan yang terpasang tidak boleh di redirect ke situs lain tanpa pemberitahuan dan pemeriksaan terlebih dahulu. Jika itu terjadi saya selaku penerbit berhak untuk menghapus dan menghentikan kerja sama penayangan secara sepihak.
10) Persyaratan dan Ketentuan Layanan ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan dan perkembangannya.

Rabu, Maret 27, 2013

Perilaku Konsumen

Sekarang tiba saatnya saya menulis untuk bab 3 dan bab 4 tentang perilaku konsumen . hal ini masih berhubungan dengan tulisan kemarin , jika kemarin yang dibahas tentang ilmu ekonominya , sekarang yang dibahas adalah tentang hal yang menentukan sukses atau tidaknya dari suatu ekonomi , yaitu konsumen .tanpa berlama-lama silahkan membaca .




1 ) Pendahuluan




     saya awali dengan pengertian konsumen dahulu ya , konsumen adalah orang yang pemakai barang/jasa yang tersedia , baik untuk dirinya sendiri , keluarga ataupun makhluk hidup lainnya , dan barang tersebut tidak untuk ia jual kembali .kalo dijual kembali namanya penjual dong bukan konsumen .




2) Pendekatan Perilaku Konsumen 

      
     pendekatan terhadap perilaku konsumen di golongkan menjadi dua , apa sajakah itu ? 
    a) Pendekatan Kardinal
              Pendekatan secara kardinal maksudnya Pendekatan Kardinal atau Cardinal Approach
Menurut pendekatan kardinal kepuasan seorang konsumen diukur dengan satuan kepuasan (misalnya:uang). Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu. Semakin besar jumlah barang yang dapat dikonsumsi maka semakin tinggi tingkat kepuasannya.Konsumen yang rasional akan berusaha untuk memaksimalkan kepuasannya pada tingkatpendapatan yang dimilikinya. Besarnya nilai kepuasan akan sangat bergantung pada individu (konsumen) yang bersangkutan. Konsumen dapat mencapai kondisi equilibrium atau mencapai kepuasan yang maksimum apabila dalam membelanjakan pendapatannya mencapai kepuasan yang sama pada berbagai barang. Tingkat kepuasan konsumen terdiri dari dua konsep yaitu kepuasan total (total utility) dan kepuasan tambahan (marginal utility). Kepuasan total adalah kepuasan menyeluruh yang diterima oleh individu dari mengkonsumsi sejumlah barang atau jasa. Sedangkan kepuasan tambahan adalah perubahan total per unit dengan adanya perubahan jumlah barang atau jasa yang dikonsumsiAsumsi dari pendekatan ini adalah sebagai berikut:
1.Konsumen rasional, artinya konsumen bertujuan memaksimalkan kepuasannya dengan batasan pendapatannya
2.Berlaku hukum Diminishing marginal utility, artinya yaitu besarnya kepuasan marginal akan selalu menurun dengan bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi secara terus
menerus.
3.Pendapatan konsumen tetap yang artinya untuk memenuhi kepuasan kebutuhan konsumen dituntut untuk mempunyai pekerjaan yang tetap supaya pendapatan mereka tetap jika salah satu barang di dalam pendekatan kardinal harganya melonjak.
4.Uang mempunyai nilai subyektif yang tetap yang artinya uang merupakan ukuran dari tingkat kepuasan di dalam pendekatan kardinal semakin banyak konsumen mempunyai uang maka semakin banyak mereka dapat memenuhi kebutuhan mereka..
5.Total utility adalah additive dan independent. Additive artinya daya guna dari sekumpulan barang adalah fungsi dari kuantitas masing-masing barang yang dikonsumsi. Sedangkan independent berarti bahwa daya guna X1 tidak dipengaruhi oleh tindakan mengkonsumsi barang X2, X3, X4 …. Xn dan sebaliknya.



    b) Pendekatan Ordinal


     sedangkan pada pendekatan ordinal itu Mendasarkan pada asumsi bahwa kepuasan tidak bisa dikuantitatifkan dan antara satu konsumen dengan konsumen yang lain akan mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda dalam mengkonsumsi barang dalam jumlah dan jenis yang sama. Oleh karena itu kemudian muncul pendekatan ordinary yang menunjukkan tingkat kepuasan mengkonsumsi barang dalam model kurva indifferent. Pendekatan ordinal berdasarkan pembandingan sesuatu barang dengan barang yang lain, lalu memberikan urutan dari hasil pembandingan tersebut. Contoh penggunaan metode ordinal antara lain dalam suatu lomba atau kejuaraan, pengukuran indeks prestasi dan pengukuran yang sifatnya kualitatatif misalnya bagus, sangat bagus, paling bagus.
Dalam teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah :



1 )Konsumen rasional, mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya.

2) Kepuasan konsumen dapat diurutkan, ordering
3) Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.



Pendekatan ordinal membutuhkan tolok ukur pembanding yang disebut dengan indeferent kurve. Kurva Indeferent adalah Kurva yang menghubungkan titik – titik kombinasi 2 macam barang yang ingin dikonsumsi oleh seorang individu pada tingkat kepuasan yang sama.





3) Konsep Elastisitas




     sebelum membahas konsep saya jelaskan dulu seperti biasa pengertian dari Elastisitas . menurut dalam ilmu ekonomi elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga. 




elastisitas itu bermacan-macam bentuknya , apa saja dan seperti apa ya ? simak info berikut :


1. elastisitas permintaan. 
Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik —semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan persen perubahan harga. Ketika elastisitas permintaan suatu barang menunjukkan nilai lebih dari 1, maka permintaan terhadap barang tersebut dikatakan elastis di mana besarnya jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh besar-kecilnya harga. Sementara itu, barang dengan nilai elastisitas kurang dari 1 disebut barang inelastis, yang berarti pengaruh besar-kecilnya harga terhadap jumlah-permintaan tidak terlalu besar.



2. elastisitas permintaan dan total penerimaan. 

Elastisitas permintaan mempengaruhi total penerimaan yang diterima oleh penjual ataupun produsen. Hubungan keduanya adalah sebagai berikut :
1. Permintaan tidak elastis sempurna (= 0), perubahan harga tidak mempengaruhi kuantitas yang diminta atas barang. Dengan demikian, kenaikan harga akan meningkatkan total penerimaan, vice versa.
2. Permintaan tidak elastis (< 1), prosentase perubahan kuantitas yang diminta < dari prosentase perubahan harga. Oleh karena itu, kenaikan harga akan meningkatkan total penerimaan penjual/produsen, vice versa.
3. Permintaan uniter elastis (= 1), prosentase perubahan kuantitas = prosentase perubahan harga. Dengan demikian, tidak ada pengaruh terhadap total penerimaan.
4. Permintaan elastis (> 1), prosentase perubahan kuantitas yang diminta > dari prosentase perubahan harga. Oleh karenanya, kenaikan harga akan menurunkan total penerimaan penjual/produsen, vice versa.
5. Permintaan elastis sempurna (tak terhingga), kenaikan harga akan menyebabkan permintaan turun jadi 0. Oleh karenanya, kenaikan harga sekecil apapun akan menghilangkan total penerimaan. Sementara penurunan harga akan menurunkan total penerimaan.




3. elastisitas permintaan pendapatan.

Elastisitas permintaan pendapatan (elastisitas pendapatan) mengukur bagaimana kuantitas permintaan merespon terhadap perubahan pendapatan pembeli. Rumus perhitungannya adalah :
Elastisitas pendapatan = % perubahan kuantitas diminta / % perubahan pendapatan
Elastisitas pendapatan ditentukan oleh jenis produk, yaitu :
1. Produk normal.
Elastisitas pendapatan adalah positif. Misalnya, permintaan akan produk normal akan meningkat jika pendapatan meningkat. Contoh ekstrimnya adalah beras, dapat digantikan dengan ubi sebagai produk inferiornya.
2. Produk inferior.
Elastisitas pendapatan adalah negatif. Misalnya, permintaan akan produk inferior akan menurun jika pendapatan meningkat.



4. elastisitas silang.

Elastisitas permintaan silang mengukur bagaimana perubahan kuantitas yang diminta atas sebuah produk mempengaruhi harga produk lainnya. Perhitungannya adalah sebagai berikut :
Keterangan :
EA,B = elastisitas silang antara produk A dan B
P1B = harga awal produk B
P2B = harga produk B setelah perubahan
ΔQA = kenaikan permintaan produk A
Q1A = kuantitas permintaan awal produk A
Q2A = kuantitas permintaan produk A setelah harga produk B berubah
ΔPB = kenaikan harga produk B

contoh soal perilaku konsumen :

Contoh Soal :
JIKA DIKETAHUI :
FUNGSI PRODUKSI ( Q ) = 10 L 0,5 K 0,5
FUNGSI BIAYA PRODUKSI : 2000 = 4 L + 8 K
PERINTAH :
-BERAPA OUT PUT MAKSIMAL
-BERAPA JUMLAH TENAGA KERJA DAN KAPITAL UNTUK MENCAPAI OUTPUT MAKSIMAL TERSEBUT
-BERAPA BIAYA MINIMAL UNTUK MENCAPAI OUT MAKSIMAL TERSEBUT


Jawaban :


 * Q = 10 L 0,5  K 0,5         TC : 2000 = 4 L + 8 K

MRTSLK = MPL : w  = MPK : r = ( 5L- 0,5  K -0,5 ) : 4 = ( 5L- 0,5  K -0,5 ) : 8



* 40 L -0,5 K 0,5 = 20 L 0,5 K -0,5 ( x L 0,5 ) : 40 K 0,5 = 20 L K -0,5
* 40 K 0,5 = 20 L K -0,5 ( x K 0,5 ) : 40 K = 20 L
                                                : L = 2 K
* 2000 = 4 ( 2 K ) + 8 K 2000 = 16 K K = 125
L = (2) 125 L = 250
* Q = 10 (250) 0,5 (125) 0,5 = 1.767,8 OUPUT MAK



* UNTUK MENCAPAI OUTPUT MAKSIMAL (1.767,8) MAKA JUMLAH TENAGA KERJA YANG DIGUNAKAN SEBANYAK 250 DAN JUMLAH KAPITAL YANG DIGUNAKAN SEBESAR 125

Elastisitas silang berhubungan dengan karakteristik kedua produk, yaitu :
1. Produk substitusi.
Elastisitas permintaan silang adalah positif, dimana kenaikan harga produk A akan menaikkan permintaan atas produk B. Contoh produk substitusi : minyak tanah dan kayu bakar, makanan ringan yang tersedia dalam berbagai merek, beras berkualitas sama mereak A dan B, dan lain sebagainya.
2. Produk komplementer.
Elastisitas permintaan silang adalah negatif , dimana kenaikan harga produk A akan menurunkan permintaan produk B, vice versa. Contoh produk komplementer misalnya bensin dan mobil (mobil tidak dapat digunakan tanpa bensin). Jika harga bensin naik, permintaan akan mobil akan cenderung turun.



5. elastisitas penawaran.

Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa berubah ketika harganya berubah. Elastistas harga ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.
Jenis-jenis Elastisitas Penawaran
Ada lima jenis elastisitas penawaran ,saya jelasin ya satu-satu :
1. Penawaran tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Penawaran tidak dapat ditambah pada tingkat harga berapapun, sehingga kurva penawaran (S) akan terlihat vertikal.
2. Penawaran tidak elastis : elastisitas < 1. Perubahan penawaran lebih kecil dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif kecil terhadap penawaran.
3. Penawaran uniter elastis : elastisitas = 1. Perubahan penawaran sama dengan perubahan harga.
4. Penawaran elastis : elastisitas > 1. Perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif besar terhadap penawaran.
5. Penawaran elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Perusahaan dapat menyuplai berarapun kebutuhan pada satu tingkat harga tertentu. Perusahaan mampu menyuplai pada biaya per unit konstan dan tidak ada limit kapasitas produksi.
Faktor Penentu Elastisitas Penawaran
Faktor yang sangat penting dalam menentukan elastisitas penawaran, yaitu :
1. Kemampuan penjual/produsen merubah jumlah produksi.
Ini berkaitan dengan biaya dan kapasitas produksi. Penawaran akan cenderung tidak elastis apabila salah satu dari hal-hal berikut terjadi :
- Biaya produksi untuk menaikkan jumlah penawaran besar. Misalnya jika produksi saat ini telah mencapai skala ekonomis dan biaya rata-rata minimal, maka penambahan satu unit produksi akan menambah biaya rata-rata dan mengakibatkan produksi berada dalam skala tidak ekonomis.
- Atau kapasitas produksi telah terpakai penuh, sehingga penambahan kapasitas akan memerlukan pabrik/mesin baru, misalnya, yang membutuhkan investasi besar.
Sementara penawaran akan cenderung elastis jika yang terjadi adalah sebaliknya.
2. Jangka waktu analisis.
Pengaruh waktu analisis terhadap elastisitas penawaran dibedakan menjadi tiga :
- Jangka waktu yang sangat singkat. Pada jangka waktu yang sangat singkat, penjual/produsen tidak dapat menambah penawarannya, sehingga penawaran menjadi tidak elastis sempurna.
- Jangka pendek. Kapasitas produksi tidak dapat ditambah dalam jangka pendek, namun perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang tersedia dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang ada. Hasilnya, penawaran dapat dinaikkan dalam prosentase yang relatif kecil, sehingga penawaran tidak elastis.
- Jangka panjang. Produksi dan jumlah penawaran barang lebih mudah dinaikkan dalam jangka panjang, sehingga penawaran lebih bersifat elastis.
3. Stok persediaan.
Semakin besar persediaan, semakin elastis persediaan. Ini karena produsen dapat segera memenuhi kenaikan permintaan dengan persediaan yang ada.
4. Kemudahan substitusi faktor produksi/input.
Semakin tinggi mobilitas mesin (atau kapital lainnya) dan tenaga kerja, semakin elastis penawaran. Semakin elastis mobilitas kapital dan tenaga kerja, semakin mudah produsen memenuhi perubahan permintaan yang terjadi. Ini karena kapital dan tenaga kerja ebih fleksibel, sehingga dapat ditambah atau dikurangi sewaktu-waktu dibutuhkan.



6. elastisitas harga dari permintaan

Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa (konsumsi) berubah ketika harganya berubah. Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.



demikianlah yang dapat saya tulis semoga bermanfaat , terima kasih .


-admin-

Senin, Maret 25, 2013

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

1) Pengertian Permintaan dan Penawaran 



     Pada postingan kedua ini khususnya di label Teori Organisasi Umum 2 saya akan membahas yang masih berkaitan dengan ilmu ekonomi pada bab 1 satu lalu , yaitu permintaan dan penawaran . apa sih pengertian dari kedua kata tersebut ? inilah jawaban saya :



PERMINTAAN atau dalam bahasa inggris disebut demand memiliki arti jumah  barang atau jasa yang dibeli atau diminta dengan harga tertentu dan pada waktu tertentu , sedangkan pengertian PENAWARAN atau dalam bahasa inggris supply adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia yang dapat dijual dengan harga tertentu dan pada waktu tertentu , jadi jika permintaan itu barang yg dibeli , maka penawaran itu barang yang dijual , seperti itu singkatnya.



2) Hukum Permintaan dan Penawaran



     Permintaan dan penawaran memiliki hukum , namun hukum disini bukan membahas tentang pasal-pasal ya , langsung saja , hukum permintaan berbunyi " Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta." maksudnya seperti ini , logikanya semakin harga barangnya murah pasti banyak dicari orang dan jika harganya mahal yang minat pasti dikit , kalo di contohkan dengan kondisi saat-saat ini kita ambil harga bawang merah dan putih yang meningkat tajam dipasaran. akibat dari kenaikan harga yang jauh dari harga biasa maka biasanya banyak yang membeli barang tersebut sekarang menjadi menurun karena harganya .

nih untuk gambar kurvanya :

Contoh Soal kurva permintaan :

Pada saat harga bawang Rp. 25.000/Kg permintaan akan bawang tersebut sebanyak 200Kg, tetapi pada saat harga telur meningkat menjadi Rp. 50.000/Kg permintaan akan telur menurun menjadi 100Kg, buatlah fungsi permintaannya ?

Pembahasan :

Dari soal diatas diperoleh data :

P1 = Rp. 25.000 Q1 = 200 Kg
P2 = Rp. 50.000 Q2 = 100 Kg

Untuk menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus:

y – y1          x – x1
——       =   ——–
y2 – y1        x2 – x1

dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,

P - P1        Q – Q1
——-      =  ——–
P2 – P1      Q2 – Q1

      P - 25.000              Q – 200
———————– = —————
     50.000 - 25.000         100 – 200


       P – 25.000           Q – 200
———————– = —————
       25.000                    -100


P - 25.000 (-100) = 25.000 (Q – 200)

-100P + 2.500.000 = 25.000Q – 5.000.000
5.000.000 + 2.500.000 – 100P = 25.000Q

Q = 1/25.000 (7.500.000 – 100P)
Q = 300 – 0,004P  



lalu hukum penawaran berbunyi "Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan." . nah hukum penawaran itu berlaku jika faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus) . Hukum penawaran diatas menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.



kurva penawarannya :

Contoh Soal kurva penawaran:

Pada saat harga sebotol sirup Rp. 15.000/botol di toko Tika hanya mampu menjual sirup sebanyak 1000 botol. Pada saat harga sirup Rp. 20.000/botol toko Tika hanya  menjual sirup lebih banyak menjadi 2000 botol. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya!

Jawab :

Dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut :
P1 = 15.000 Q1 = 1000 buah
P2 = 20.000 Q2 = 2000 buah

Kita masukan data-data diatas kedalam rumus:

P – P1      Q – Q1
——–    = ———
P2 – P1     Q2 – Q1


   P – 15.000         Q – 1000
————–     = ————-
20.000 – 15.000     2000 – 1000


  P – 15.000     Q – 1000
————– = ————-
     5000            1000


(P – 15.000)(1000) = (Q – 1000) (5.000)

1000P – 15.000.000 = 5.000Q – 5.000.000

-15.000.000 + 5.000.000 + 1000P = 5.000Q

-10.000.000 + 1000P = 5.000Q

Q = 1/5.000 (-10.000.000 + 1000P )

Q = -2000 + 0,2P






3) Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran



ada faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran , untuk faktor yang mempengaruhi permintaan sebagai berikut :


> Harga barang itu sendiri.
> Harga barang lain yang berkaitan.
>Tingkat pendapatan.
> Selera konsumen.
> Ekspektasi/perkiraan.



dari faktor-faktor diatas sudah terlihat jelas memperngaruhi permintaan , sebab permintaan itu berkaitan dengan barang yang dibeli oleh pasar .



sedangkan faktor yang mempengaruhi penawaran adalah :


> Harga barang itu sendiri.
> Harga sumber produksi.
> Tingkat produksi.
> Ekspektasi/perkiraan.



faktor diatas juga mempengaruhi penawaran karena penawaran berkaitan dengan perjualan barang kepada pasar.



dari sumber yang saya cari ada juga yang menyebutkan faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran yaitu : 


a.Harga barang itu sendiri
b.Harga barang lain yang terkait
c.Tingkat pendapatan
d.Selera atau kebiasaan
e.Jumlah penduduk
f.Perkiraan harga di masa depan
B.Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran
a.Harga barang itu sendiri
b.Harga barang yang terkait
c.Harga factor produksi
d.Biaya produksi
e.Teknologi produksi
f.Jumlah pedagang
g.Kebijakan pemerintah





4) Penentuan harga Keseimbangan



 sebelumnya saya ingin menjelaskan dulu apa itu harga keseimbangan ! harga keseimbangan atau harga ekuilibrium dalam bahasa ekonominya adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. ya begitulah penjelasannya .



faktor - faktor yang dapat menggeser kurva permintaan dan penawaran 


 a.Faktor yang menggeser Hukum Permintaan,yaitu perubahan harga barang itu sendiri dan perubahan factor ceteris paribus.
b.Faktor yang menggeser Hukum Penawaran adalah ceteris paribus seperti perubahan teknik produksi,harga barang yang terkait,biaya produksi dan harga input.



CONTOH SOAL :
Persamaan permintaan : Qd = 1.500 – 0,001 Pq
Persamaan penawaran : Qs = -100 + 0,001 Pq
Syarat keseimbangan adalah permintaan sama dengan penawaran atau
Qd = Qs.
1.500 – 0,001 P = -100 + 0,001 Pq
1.500 + 100 = 0,001 P + 0,001 Pq
1.600 = 0,002 Pq

Pq = 800.000 ( harga keseimbangan / harga pasar).



Demikianlah yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat . terima kasih telah membaca ..

Ahmad Hujaipah 10111429 (2KA15) 


Minggu, Maret 24, 2013

RUANG LINGKUP EKONOMI

1) Definisi dan Metodologi ilmu ekonomi



      Jika pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli adalah sebagai berikut :


1. Prof. DR. J.L Mey JR
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari  usaha manusia ke arah kemakmuran.


2. Adam Smith
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbats guna mencapai tujuan tertentu.


3. Paul  A Samulson
Ilmu ekonomi merupakan ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya ke berbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi.


4. Lionel Robbins
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari  tingkah laku manusia dalam hubungannya dalam pemenuhan kebutuhannya yang  langka.


5. Mel Vilye J ulmer
Dia mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan tentang kegiatan-kegiatan manusia yang berhubungan dengan proses produksi, distribusi dan konsumsi. 


      maka Menurut saya , Ilmu Ekonomi adalah Ilmu yang mempelajari tentang manusia yang berkaitan dengan usahanya untuk mencukupi kebutuhan dan tujuannya dengan cara melakukan hal-hal atau aktifitas untuk  memanfaatan sumber-sumber daya yang ada .


begitulah definisi dari ilmu ekonomi . lalu apa itu metologi ekonomi ? saya akan jawab apa itu metologi tapi dengan versi saya pastinya . Pengertian Metodologi adalah ilmu yang mengkaji dengan membahas secara detail dari awal pemikiran . konsep sampai  cara-caranya  dan menganalisisnya dengan cara di selidiki dan di teliti yang hasilnya akan disusun dalan suatu bidang ilmu . dalam hal ini bidang ilmu yang dimaksud adalah Ekonomi . mungkin kalo di perkuliahan sama kaya skripsi kali yah ? hhe


2)  Masalah pokok ekonomi dan pengaruh mekanisme harga


        Permasalahan itu pasti akan ada pada apapun , siapapun dimanapun dan kapanpun . pada ekonomipun punya permasalahan . mau tau ? jawabannya adalah Permasalahan ekonomi meliputi :


- Masalah Ekonomi Klasik 


      ada yang tau masalah ekonomi klasik ? ya jawabannya adalah masalah yang dilihat dari sudut pandang sederhana .. maksudnya apa ? sederhana disini biasanya dipandang dari sisi kemakmuran . lalu hubungannya dengan ekonomi apa ? kemakmuran disini di perjelas lagi yaitu situasi dimana semua barang dan jasa yang dibutuhkan manusia telah tersedia. Apabila dirincikan masalah ekonomi klasik dapat dilihat dari segi produksi (mambuat barang/jasa yang dibutuhkan masyarakat), distibusi (cara agar benda tersebut sampai ke masyarakat) , dan konsumsi(apakah barang itu dapat dimiliki oleh masyarakat) . begitu maksudnya .


- Masalah Ekonomi Modern


     kalo ada klasiknya ya pasti ada modern nya dong .nah kalo secara modernnya itu , permasalahannya terbagi dalam 4 bagian yaitu :
a) what (apa)
     barang apa saja yang di produksi dan berapa banyak jumlahnya ?


b) how (bagaimana)
     Dengan cara bagamana proses produksi akan dilakukan? Apakah akan mendatangkan keuntungan yang besar? Apabila terdapat barang modal berupa bangunan apakah akan dijadikan kantor atau gudang? Bila  terdapat sebidang tanah apakah akan digunakan? Ditanami padi, jagung, atau tebu?.
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu harus dijawab dengan bijaksana. Jika salah melakukan produksi akan berakibat pada kerugiaan, Kelebihan atau kekurangan produksi juga dapat menimbulkan kerugian, karena aktivitas produksi membutuhkan biaya.

c) who ( siapa)
     maksudnya disini adalah siapa pelaku produksi , apakah pemerintah , swasta ataukah koperasi ?


d) for whom (untuk siapa)
      maksudnya untuk siapa produksi tersebut , untuk masyarakat luas atau khusus .



3) macam-macam sistem ekonomi


 ada berapa macam-macam sistem ekonomi ? jawabannya ada banyak . yaitu ada enam , mau tau lebih detail silahkan baca dibawah :

1. Sistem Ekonomi Tradisional :
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.

Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :

Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
Hanya sedikit menggunakan modal
Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
Belum mengenal pembagian kerja
Masih terikat tradisi
Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

-Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional :
Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
Tidak individualistis

-Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional :
Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
Mutu barang hasil produksi masih rendah

2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.”

Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
Persaingan dilakukan secara bebas
Peranan modal sangat vital

-Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar yaitu :
Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
Munculnya persaingan untuk maju
Barang yang dihasilkan bermutu tinggi
Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba

-Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar :
Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
Sering terjadi gejolak dalam perekonomian


3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.

Ciri dari sistem ekonomi Komando adalah :
Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
Hak milik perorangan tidak diakui
Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian

Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah

-Kelebihan Sistem Ekonomi Komando :
Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
Jarang terjadi krisis ekonomi
-Kekurangan Sistem Ekonomi Komando :
Mematikan inisiatif individu untuk maju
Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya

4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kebaikan sistem ekonomi campuran


Kebebasan berusaha
Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
Kelemahan sistem ekonomi campuran
Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan

5. Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Kapitalis adalah system ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian. Dalam system ini pemerintah dapat ikut campur atau tidak sama sekali dalam system ekonomi ini.

- Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis :
Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba

-Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis :
Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.

-Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis :
Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas  (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).


6. Sistem Ekonomi Sosialis
Suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.

Ciri-ciri Sistem ekonomi sosialis :
Lebih mengutamakan kebersamaan
Peran pemerintah aktif
Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi

-Kelebihan sistem ekonomi Sosialis :
Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah
Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan negara
Produksi dikelola oleh Negara

- Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis :
Sulit melakukan transaksi
Membatasi kebebasan
Mengabaikan pendidikan moral

Dengan penjelasan ini semoga pembaca dapat memahami Sistem Ekonomi yang ada. Setiap Sistem ekonomi memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri. Namun setiap negara tidak menjalankan 100% Sistem ekonomi yang ada, karena masing-masing negara mengambil kebaikan dari sistem ekonomi yang ada untuk meminimalkan dampak kerugian guna mensejahterakan negara dan rakyatnya.

      
     demikianlah informasi yang dapat saya sampaikan , semoga bermanfaat , terima kasih banyak :)

dibuat oleh :   
Nama :  Ahmad Hujaipah
Npm   :  10111429
kelas  :  2 KA 15

sumber : http://prayogoagung18.blogspot.com/2013/03/ruang-lingkup-ekonomi-ekonomi-adalah_12.html

Minggu, Maret 17, 2013

DOWNLOAD ONE PIECE episode 587 bahasa indonesia

screenshoot video 587

download one piece subtitle indonesia vol 587 , klik download di bawah , tunggu 5 detik , kli skip add . dan download file lewat mediafire


Jumat, Maret 15, 2013

DOWNLOAD NARUTO episode 304 subtitle indonesia

                                                                    screenshoot


download gratis naruto episode 304 bahasa indonesia . silahkan klik download dibawah ini , lalu tunggu 5 detik dan klik skip add , dan download melalui sharebeast .

                                            DOWNLOAD NARUTO 304 (70MB)

Rabu, Maret 13, 2013

Download gratis naruto episode 303 subtitle Indonesia



Download gratis Naruto episode 303 subtitle Indonesia . silahkan klik download dibawah , lalu tunggu 5 detik dan klik skip add . lalu cari tombol download berwarna hijau dan klik . (via sharebeast).


terima kasih semoga bermanfaat :) -ujay-


Download gratis one piece episode 586 bahasa Indonesia



One Piece episode 586 subtitle Indonesia silahkan klik download dibawah . lalu tunggu 5 detik  klik skip add . klik download (via sharebeast).


terima kasih semoga bermanfaat -ujay-