Jika pada Postingan sebelumnya pada label teori organisasi umum 2 saya membahas tentang pendapatan nasional , maka untuk selanjutnya saya akan membahas tentang Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian tertutup Sederhana dan
pertumbuhan Ekonomi .
1. Analisis
pendapatan nasional dengan perekonomian tertutup sederhana dua sektor
keseimbangan dalam Pertumbuhan perekonomian di dalam suatu negara sangat
berpengaruh terhadap kehidupan rakyat di negara tersebut.Pertumbuhan ekonomi di indonesia sekarang ini berbeda saat
zaman orde baru. Saat Zaman orde baru pertumbuhan ekonomi mungkin lebih baik,karena pada zaman itu
terdapat sedikit partai dibandingkan dengan zaman sekarang yang memiliki banyak
partai. Akibat terlalu banyaknya jumlah partai yang ada,sehingga para
investor asing tidak lagi menanam sahamnya di Indonesia, karena selalu dimintai
untuk mendanai konfoi partai tersebut.
Padahal saham asing
sangat membantu pertumbuhan ekonomi negara. Hubungan antara pertumbuhan
ekonomi, inflasi dan pengangguran sangat erat hubungannya. Salah Satu masalah
jangka pendek dalam ekonomi yaitu inflasi, pengangguran dan neraca pembayaran.
Inflasi (inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan
tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus.Tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan
salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah ekonomi yang dihadapi
suatu negara.
Pendapatan nasional dapat didefinisikan tiga cara, yaitu:
=> Nilai seluruh produk ( barang dan jasa) yang diproduksi
dalam suatu Negara selama satu periode tertentu.
=> Jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh factor produksi
dalam suatu Negara selama satu periode tertentu.
=> Jumlah pengeluaran
untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu Negara selama satu
periode tertentu.
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana
Dua Sektor
Pendapatan
Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor adalah Produk
Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi .Jumlah inilah yang
diterima faktor produksi yang dimiliki penduduk suatu negara. Pendapatan
Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor merupakan
penjumlahan dari lima hal , yaitu:
a) Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan
b) Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu
(bukan perusahaan)
c) Keuntungan perusahaan
d) Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
e) Pendapatan sewa
2. Model analisis
dengan variabel investasi, tabungan
Pengertian konsumsi.
Konsumsi adalah penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
Ciri-ciri barang konsumsi
a) Barang yang di konsumsi adalah barang yang di hasilkan
oleh manusia.
b) Barang yang di konsumsi di tujukan langsung untuk memenuhi
kebutuhanhidup.
c) Barang yang di konsumsi akan habis atau mengalami penyusunan
sedikitdemi sedikit sehingga
akhirnya tidak dapat di gunakan lagi.
Tujuan kegiatan konsumsi :
Untuk memenuhi kebutuhan hidup secara langsung
Pengertian Tabungan ialah sisa dari pendapatan yang telah digunakan
untuk pengeluaran pengeluaran konsumsi. Atau dengan kata lain saving ialah
bagian daripada pendapatan yang tidak dikonsumsi. Dalam lingkup makro ekonomi
saving dapat didefinisikan sebagai bagian dari pada pendapatan nasional per
tahun yang tidak dikonsumsi.
Tabungan adalah bagian dari pendapatan dapat dibelanjakan
(disposable income) yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Ini merupakan
tabungan masyarakat. Tabungan pemerintah adalah selisih positif antara
penerimaan dalam negeri dan pengeluaran rutin. Kedua macam tabungan ini
membentuk tabungan nasional, merupakan sumber dana investas
Pengertian Investasi adalah keputusan menunda konsumsi sumber daya atau
bagian penghasilan demi meningkatkan kemampuan, menambah / menciptakan nilai
hidup (penghasilan dan kekayaan). Investasi bukan hanya dalam bentuk fisik,
melainkan juga non fisik, terutama peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dalam teori ekonomi makro yang dibahas adalah investasi
fisik. Dengan pembatasan tersebut maka definisi investasi dapat lebih
dipertajam sebagai pengeluaran-pengeluaran yang meningkatkan stok barang modal.
Stok barang modal adalah jumlah barang modal dalam suatu perekonomian pada saat
tertentu.
a) Investasi Dalam
Bentuk Barang Modal dan Bangunan
Yang tercakup dalam investasi barang modal dan bangunan
adalah pengeluaran-pengeluaran untuk pembelian pabrik, mesin, peralatan
produksi, bangunan/gedung yang baru. Karena daya tahan madal dan bangunan
umumnya lebih dari setahun, seringkali investasi ini disebut sebagai investasi
dalam bentuk harta tetap (fixed investment).
Di Indonesia, istilah yang setara dengan fixed investment
adalah pembentukan modal tetap domestic bruto (PMTDB). Supaya lebih akurat,
jumlah investasi yang perlu diperhatikan adalah investasi bersih yaitu PMTDB
dikurangi penyusutan.
b) Investasi
Persediaan
Perusahaan seringkali memproduksi barang lebih banyak
daripada target penjualan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai
kemungkinan. Tentu saja investasi persediaan diharapkan meningkatkan
penghasilan/keuntungan. Persediaan barang tersebut dikatakan sebagai investasi
yang direncanakan atau investasi yang diinginkan karena telah direncanakan.
Selain barang jadi, investasi dapat juga dilakukuan dalam bentuk persediaan
barang baku dan setengah jadi.
3. Angka Pengganda
Angka pengganda menggambarkan perbandingan diantara jumlah
pertambahan/pengurangan dalam pendapatan nasional dengan jumlah
pertambahan/pengurangan dalam pengeluaran agregat yang telah menimbulkan
perubahan dalam pendapatan nasional.
Pendapatan nasional berubah sebagai akibat dari perubahan
nilai komponen, yaitu:
a).Investasi
b)Konsumsi
c)pengeluaran pemerintah
d)eksport dan import.
Perubahan pendapatan agregat sama dengan perubahan konsumsi
ditambah perubahan investasi . karena perubahan konsumsi tergantung pada
perubahan dalam investasi, kita dapat menghapus konsumsi dari persamaan.
Perubahan dalam pendapatan agregat sama dengan pengganda investasi kali
perubahan investasi. Multiplier investasi berkaitan dengan kecenderungan
mengkonsumsi marjinal: kecenderungan marjinal mengkonsumsi adalah 1 dikurang
(satu dibagi dengan pengganda investasi)
Dalam D berikut menunjukkan perubahan; C = konsumsi; MPC =
kecenderungan mengkonsumsi marjinal; I = investasi; Y = pendapatan; k =
investasi penggali).
DC = MPC (DY), perubahan dalam konsumsi sama dengan
kecenderungan mengkonsumsi marjinal kali erubahan pendapatan)
DY = kDI, perubahan pendapatan sama dengan pengganda
investasi kali perubahan investasi
DY = DC + DI, perubahan pendapatan juga sama dengan
perubahan konsumsi ditambah perubahan investasi
Oleh Karena itu, pengganda investasi kali perubahan investasi
sama dengan kecenderungan mengkonsumsi marjinal kali pengganda investasi kali
perubahan investasi, lebih jelasnya:
kDI = MPC (kDI) + DI kDI – MPC
(kDI) = DI kDI (1 – MPC) = DI
1 – MPC = 1 / k
MPC = 1 -1 / k
Fungsi investasi otonomus berubah menjadi I1 = 250, Konsumsi
= 100 dan MPC = 100 + 0,8, sehingga pengeluaran agregat juga berubah menjadi:
AE1 = C + I1 = 100 + 0,8Y + 250 = 350 + 0,8Y Output keseimbangan yang baru (Y1)
adalah : Y = AE = 350 + 0,8Y1 0,2Y1 = 350 Y1 = 1750 DY = Y1 – Y = 1750 – 1500 =
250
Konsep ini menunjukan bahwa perubahan pengeluaran otonomus
sebesar satu unit akan mengubah output keseimbangan beberapa kali lipat
besarnya perubahan pengeluaran otonomus (A). Dalam kasus diatas, penambahan A
(I0 atau C0) sebesar 50 unit, telah menambah Y, sebesar 250 unit. DY = DY / DA
= 5. Angka 5 disebut sebagai angka pengganda. Sehingga dapat diasumsikan bahwa
angka pengganda ditentukan oleh besarnya angka MPC.
Untuk menganalisa pendapat nasional, ada 2 variabel yaitu :
1. Variabel indogen yang nilainya dapat diperoleh setelah
dihubungkan dengan variabel dalam suatu model.
2. Variabel exsogen merupakan variabel yang besarnya
ditentukan oleh kekuatan diluar model. Dalam pembahasan ini variabel Investasi
merupakan variabel exogen (dianggap tetap).
Terdapat beberapa cara yang digunakan dalam perhitungan
pendapatan nasional, yaitu :
1. Gross National Product (GNP) atau disebut juga dengan
Pendapatan Nasional Bruto (PNB) merupakan nilai barang dan jasa dalam suatu
negara yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut,
termasuk nilai produksi yang diwujudkan oleh faktor produksi yang digunakan di
luar negri, namun tidak menghitung produksi yang dimiliki penduduk atau
perusahaan dari negara lain yang digunakan di dalam negara tersebut (Sukirno,
2008, p35).
2. Gross Domestic Product (GDP) atau disebut juga dengan
Pendapatan Domestik Bruto (PDB) merupakan nilai pasar dari semua barang dan
jasa final yang diproduksi dalam sebuah negara pada suatu periode (Mankiw,
2006, p6), meliputi faktor produksi milik warga negaranya sendiri maupun milik
warga negara asing yang melakukan produksi di dalam negara tersebut.
4. Hubungan antara
pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pengangguran
Masalah ekonomi yang paling sering menjadi topik bahasan
oleh ahli ekonomi maupun para dosen pengampu mata kuliah ekonomi adalah masalah
tentang pengangguran dan inflasi. Sedangkan dalam indikator ekonomi makro ada
tiga hal utama yang paling sering menjadi pokok permasalahan, yaitu masalah
pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan yang terakhir adalah masalah pengangguran.
Ketiga masalah tersebut mempunyai keterkaitan hubungan yang tidak dapat
dipisahkan, sehingga cukup menarik untuk menjadi bahan pembahasan. Berikut ini
adalah uraian mengenai ketiga masalah tersebut.
1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan
produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian
dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan outputriil. Definisi
pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada
kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf
hidup diukur dengan output riil per orang.
2. Inflasi
Inflasi (inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan
tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus. Dari pengertian tersebut
maka apabila terjadi kenaikan harga hanya bersifat sementara, maka kenaikan
harga yang sementara sifatnya tersebut tidak dapat dikatakan inflasi. Semua
negara di dunia selalu menghadapi permasalahan inflasi ini. Oleh karena itu,
tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran
untuk mengukur baik buruknya masalah eko-nomi yang dihadapi suatu negara. Bagi
negara yang perekono-miannya baik, tingkat inflasi yang terjadi berkisar antara
2 sampai 4 persen per tahun. Tingkat inflasi yang berkisar antara 2 sampai 4
persen dikatakan tingkat inflasi yang rendah. Selanjut tingkat inflasi yang berkisar
antara 7 sampai 10 persen dikatakan inflasi yang tinggi. Namun demikian ada
negara yang meng-hadapai tingkat inflasi yang lebih serius atau sangat tinggi,
misalnya Indonesia pada tahun 1966 dengan tingkat inflasi 650 persen. Inflasi
yang sangat tinggi tersebut disebut hiper inflasi (hyper inflation).
3. Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja
(15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya.
Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa
sekolan smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena
sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.
perbedaan antara inflasi dan pengangguran
jumlah orang yang menganggur adalah jumlah orang di negara
yang tidak memiliki pekerjaan dan yang tersedia untuk bekerja pada tingkat upah
pasar saat ini. Ini dengan mudah dapat diubah menjadi persentase dengan
mengaitkan jumlah pengangguran, dengan jumlah orang dalam angkatan kerja.
Inflasi adalah kenaikan harga secara umum selama 12 bulan.
Ini diukur dengan mengambil rata-rata tertimbang semua produk konsumen
(tertimbang pada frquency pembelian) dan menganalisis tren harga keseluruhan.
Hal ini sering disebut Indeks Harga Konsumen (CPI) atau Harmonised Indeks Harga
Konsumen (HICP). Hal ini menunjukkan berapa banyak, sebagai persentase, tingkat
harga umum dari semua barang-barang konsumsi telah berubah sepanjang tahun.
Kedua telah dianalisis bersama-sama dengan kurva Phillips
yang menunjukkan tingkat inflasi diplot terhadap tingkat pengangguran.
sekian dari postingan saya . semoga bermanfaat .
-admin-
0 komentar:
Posting Komentar